liburan sekolah panjang keluaga saya pergi berliburan berkunjung kerumah kakek dan nenek sambil silahturahmi bertegur sapa dengan kampung halaman yang telah tak dikunjungi lama, apakah ada perubahan suasana keindahan desa berubah dari keasrian..???. jauh dari hiruk-pikuk suasana bising suara kendaraan bebas dari polusi udara serta orang yang beralu lalang dengan kegiatan masing-masing tiada henti dan gosip.
Suasana pada pagi hari desa mendengarkan kicauan merdu siulan burung seakan-akan menyambut pagi indah, cuaca sejuk tiada rasa panas, mengihirup udara segar tanpa ada campuran polusi udara dari kendaraan, sejuah mata memandang perpohonan berdiri kokoh yang tidak bisa ditemukan di kota yang mana kebanyakan perumahan menggantikan pohon.
pagi indah terbisit di benak rasanya berjalan-jalan menggelingi desa melihat kampung halaman yang lama tidak pernah dikunjungi. say hay menyapa kalimat bertegur sapa ketika bertemu masyarakat desa. ramah dan sopan sifat yang masih dijunjung tinggi oleh masyarakat desa, dikota sangat jarang ditemui karena dikota masih besifat individual.
di suatu tempat terhenti sejenak kaki ini melangkah tertuju melihat danau kecil dengan keelokannya, airnya berwana biru tanpa tercemar limbah, tidak ada sampah dibuang sampah oleh masyarakat, terlihat karena airnya masih jernih ikan-ikan berenang meggelilingi danau ingin rasa menangkap dan membawa kerumah menggorengnya.
Danau cukup lama menghabiskan waktu disana, untung waktu itu membawa HP memiliki kamera sehingga dapat mengabadikan Danau tersebut dengan beberapa gambar sayang rasanya apabila tidak mengabadikan gambar danau yang masih dijaga keasriannya tanpa tercemar airnya dari polusi limbah dan sampah, air masih jernih tidak bewarna abu-abu.
jepret-jepret begitu bunyi hp yang mengabadikan danau, secara tidak sengaja hp mengambil seseorang perempuan berdiri memandangi keindahan danau tersebut. sesaat teralihkan pandangan ini sejenak rasa penasaran ingin mengetahui siapakah gerangan perempuan cantik tersebut,apakah hanya bayangan ilusi saja. lama kuamatin perempuan itu, ternyata benar, dia adalah masyarakat desa. terus kupandangin perempuan tersebut, rupanya perempuan itu juga memandangin aku yang melihat yang begitu penasarannya. tersipu malu rasanya begitu tahu bahwa perempuan cantik tersebut memandangin juga memerah muka ini, terjun kedanau itu yang mau dilakukan begitu tahu.
Suasana pada pagi hari desa mendengarkan kicauan merdu siulan burung seakan-akan menyambut pagi indah, cuaca sejuk tiada rasa panas, mengihirup udara segar tanpa ada campuran polusi udara dari kendaraan, sejuah mata memandang perpohonan berdiri kokoh yang tidak bisa ditemukan di kota yang mana kebanyakan perumahan menggantikan pohon.
pagi indah terbisit di benak rasanya berjalan-jalan menggelingi desa melihat kampung halaman yang lama tidak pernah dikunjungi. say hay menyapa kalimat bertegur sapa ketika bertemu masyarakat desa. ramah dan sopan sifat yang masih dijunjung tinggi oleh masyarakat desa, dikota sangat jarang ditemui karena dikota masih besifat individual.
di suatu tempat terhenti sejenak kaki ini melangkah tertuju melihat danau kecil dengan keelokannya, airnya berwana biru tanpa tercemar limbah, tidak ada sampah dibuang sampah oleh masyarakat, terlihat karena airnya masih jernih ikan-ikan berenang meggelilingi danau ingin rasa menangkap dan membawa kerumah menggorengnya.
jepret-jepret begitu bunyi hp yang mengabadikan danau, secara tidak sengaja hp mengambil seseorang perempuan berdiri memandangi keindahan danau tersebut. sesaat teralihkan pandangan ini sejenak rasa penasaran ingin mengetahui siapakah gerangan perempuan cantik tersebut,apakah hanya bayangan ilusi saja. lama kuamatin perempuan itu, ternyata benar, dia adalah masyarakat desa. terus kupandangin perempuan tersebut, rupanya perempuan itu juga memandangin aku yang melihat yang begitu penasarannya. tersipu malu rasanya begitu tahu bahwa perempuan cantik tersebut memandangin juga memerah muka ini, terjun kedanau itu yang mau dilakukan begitu tahu.
Komentar
Posting Komentar